Mohon tunggu...
Firda Nurazizah Alsyibani
Firda Nurazizah Alsyibani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Pengusaha

Seorang pengusaha KQ Jersey sambil kuliah di Universitas Teknologi Digital

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bab II Kajian Pustaka: Motivasi Kerja, Pelatihan Kerja, dan Kinerja Karyawan

18 Mei 2024   00:15 Diperbarui: 18 Mei 2024   00:20 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1)Faktor penting dalam penilaian kinerja karyawan
Silaen (2021) mengatakan bahwa menurut pendapat para ahli di atas, beberapa hal penting yang dapat dilihat dari pemahaman tentang kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

a. Kuantitas Kerja: kuantitas kerja menunjukkan seberapa banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Untuk mengukur produktifitas sumber daya manusia, karyawan harus diberi tujuan yang akan mereka capai untuk mengetahui seberapa banyak nilai yang dapat mereka hasilkan.

b. Kualitas Kerja: Selain jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dan target yang akan dicapai, kualitas pekerjaan adalah salah satu indikator penting untuk mengukur kinerja karyawan. Kualitas pekerjaan karyawan sangat berkorelasi dengan proses mereka dalam melakukan pekerjaan mereka. Oleh karena itu, ketika pimpinan memberikan pekerjaan kepada karyawan, mereka harus memberikan petunjuk yang jelas dan konsisten dengan aturan dan standar.

c. Pengetahuan Tentang Pekerjaan: Karyawan harus memiliki pengetahuan dan keahlian karena ini sangat berkaitan dengan kinerja mereka di tempat kerja. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan pengetahuan yang mereka peroleh dari pelatihan dan latar belakang pendidikan mereka. Dalam hal keahlian karyawan, pemimpin harus menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan keahliannya.

d. Perencanaan Kegiatan: Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik karyawan maupun pimpinan perusahaan harus mengikuti aturan. Hal ini sangat penting karena tanpa perencanaan, akan sulit bagi karyawan dan pimpinan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja. Perencanaan juga dapat digunakan sebagai standar pengukuran, evaluasi pekerjaan individu, dan sistem pendidikan untuk menyimpan data di departemen sumber daya manusia untuk mengukur kemajuan yang dapat dicapai oleh organisasi. Analisis dan sistem yang baik sangat penting untuk mengawasi kinerja karyawan perusahaan. Untuk melakukan penilaian kinerja karyawan, data sangat penting dan sangat diperlukan; tanpa data yang jelas, manajer SDM akan kesulitan melakukan monitoring.

2)Penilaian Kinerja
Umumnya, unsur-unsur yang dinilai dalam tinjauan kinerja karyawan adalah sebagai berikut menurut (Ghorda, 2004: 98 dalam Dr. I Gede Suwindia, 2021):

a. Kejujuran pegawai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya;

b. Kreativitas dalam pekerjaan, peran, dan organisasi;

c. Kreativitas karyawan mengacu pada pola pikir dan tindakan karyawan yang menggunakan keterampilan berpikir logis untuk mengeksplorasi berbagai pilihan ketika mengatasi kesulitan.

d. Motivasi pegawai, berpusat pada kemauan untuk mencapai baik kuantitas maupun kualitas yang dituangkan dalam uraian tugas;

e. Kolaborasi, berpusat pada kesiapan bekerja sama dengan rekan kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta kesiapan mendorong rekan kerja lain untuk berkolaborasi;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun