Mohon tunggu...
FAUZIAH NURFADILLAH 233507053
FAUZIAH NURFADILLAH 233507053 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Siliwangi

saya dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas Siliwangi Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuatan Politik dalam Proses Pencalonan Kepala Daerah (Studi Kasus Pencalonan Ivan dan Dede dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2024)

31 Oktober 2024   07:30 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:39 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Mills, mendapatkan ide mengenai teori Power Elite dikarenakan Ia terkesan terhadap teori yang pernah dikemukakan oleh Marx dan Weber. Teori ini dikemukakan Mills pada bukunya yang terbit tahun 1956 yang diberi judul "The Power Elite".

 Teori ini sebenarnya membuka jalan bagi dunia sosiologi untuk mempelajari realita kekuasaan dan pemerintahan Amerika lengkap dengan model skandal, koalisi, dan eksploitasi massanya dengan bungkus teori sosiologi politik. Pada intinya, teori ini menjelaskan bahwa hanya ada segelintir orang yang memiliki kekuasaan dan kendali atas masyarakat.

Korelasi teori dengan hasil wawancara narasumber partai pengusung calon

        Hubungan antara teori dengan hasil wawancara dengan narasumber partai PKS dan Demokrat akan difokuskan pada bagian mengapa mengusung Ivan Dicksan-Dede Muharam. Teori Power Elite mengatakan bahwa hanya ada segelintir kelompok atau pihak yang mengendalikan masyarakat. Penulis mengharapkan menemukan relevansi antara teori dengan jawaban Narasumber terkait pengusungan calon, serta realitas calon kandidat itu sendiri.

Partai Demokrat

                  

Gambar 1.1 Wawancara kepada narasumber partai Demokrat pada 2 Oktober 2024

         Pada gambar 1.1 diatas, beberapa dari keseluruhan total penulis mendatangi DPC partai Demokrat untuk melakukan wawancara aktual kepada sekretariat DPC partai Demokrat yang bernama Pak Irfan Ramdani. Wawancara dilakukan pada 2 Oktober 2024, dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait latar belakang calon kandidat, alasan mengusung calon kandidat, kebijakan serta program kerja kandidat. 

Pada wawancara di DPC Partai Demokrat penulis mendapatkan beberapa jawaban yang sekiranya memiliki korelasi dengan teori yang penulis pilih. Partai Demokrat melakukan koalisi dengan Partai PKS bertujuan untuk memenuhi kapasitas kursi di legislatif. 

Dalam pemilihan kandidat yang diusung oleh koalisi PKS dan Demokrat, partai sangat mementingkan latar belakang kapasitas maupun kualitas kandidat, mengenai popularitas merupakan tugas dari partai bagaimana kandidat ini memiliki daya jual atau daya beli terhadap masyarakat tentang ketertarikan terhadap pasangan calon kandidat. 

Dengan pengalamannya yang luas di birokrasi, Calon Walikota Ivan   Dicksan dijadikan opsi yang tepat untuk dipilih sebagai Calon Walikota Tasikmalaya dan menjadi daya tarik masyarakat kota Tasikmalaya. Sama halnya dengan Calon Wakil Walikota Dede Muharam yang berpengalaman di legislatif selama 15 tahun atau 3 periode. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun