Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjadi Ayah Sebelum Mudik

3 Juli 2016   18:26 Diperbarui: 3 Juli 2016   18:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ayo kita berangkat. Semoga selamat sampai tujuan,” gumam Harry semangat.

Sebelum mereka berangkat, Harry membuka video call-nya, dan menyapa orang-orang di kampung.

“Ayah, tunggu kedatangan Harry. Kami akan mudik. Doakan semoga selamat sampai tujuan.”

Iya, amin. Selamat mudik, Harry!

“Iya, buatkan aku makanan yang banyak di sana! Dah, Harry berangkat!”

Harry dan keluarga kecilnya pun pergi dengan membawa mobilnya, dan langsung mudik menuju kampung halaman, Surabaya. Akhirnya setelah 2 tahun tidak mudik, Harry akhirnya memenuhi impiannya untuk mudik ke Surabaya. Dan ini sudah terwujud, Harry sangat senang bisa merasakan tradisi mudik ini.

TAMAT

Sumber Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun