Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjadi Ayah Sebelum Mudik

3 Juli 2016   18:26 Diperbarui: 3 Juli 2016   18:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana persalinannya? Lancar tidak?

Jangan lupa video call, Harry.

Jangan lupa foto-kan bayimu, Harry.

Mereka yang ada di kampung, terus saja mengirimi pesan LINE pada Harry. Sementara Harry, akhirnya luluh dan memasang video call di LINE. Harry memasang muka ke depan kamera, dan langsung menyapa orang-orang yang ada di kampung.

Bagaimana persalinan di sana?Masih berjalankah?”Ayah Harry tersenyum di video call.

“Iya, Yah. Nanti Ayah akan dengar suara bayi-nya kok.”

Baik, kami menunggu lho bayi-nya akan muncul. Ayah sangat penasaran, Harry.

“Iya, iya. Tunggu sebentar.”

Hingga akhirnya, suara bayi di dalam ruangan operasi pun terdengar. Operasi persalinan ini akhirnya sukses, dan suara bayi Harry masih terdengar di dalam ruangan operasi.

Oh? Bukankah itu suara bayimu, Harry?

“Sepertinya iya, tuh.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun