“Wah, dek. Tidak menyangka aku bisa ketemu dengan masa remajaku dan bisa ingat lagi masa remajaku dulu. Ya, itu kamu dek.”
“Makasih juga kak. Ini semua karena masa depan yang selalu aku tulis di buku catatanku. Jadinya aku bisa ketemu dengan diriku yang berusia 31 tahun. Walaupun udah berkepala tiga, tapi kakak tetap ganteng. Itu yang aku harap di masa depan nanti.”
“Iya dek. Aku juga berharap begitu saat SMA dulu. Mungkin pengalaman yang sama denganmu.”
“Iya kak. Tapi, besok cuaca hujan tidak besok?”
“Hmm, mana kakak tahu? Besok kakak akan cari tahu ramalan cuaca nanti.”
“Iya kak.”