“Iya gak apa-apa.”
“Tunggu sebentar.” aku menahan si kakak itu.
“Maaf ya dek, saya buru-buru.” si kakak itu melepaskan tanganku dari lengannya.
Aku tak sempat bicara dengan si kakak itu, karena katanya dia sedang buru-buru.
-------
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!