Mohon tunggu...
Farhan Darma Pramana
Farhan Darma Pramana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sosiologi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Airlangga

everything will be fine in time

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan dalam Masyarakat

20 Maret 2020   20:45 Diperbarui: 20 Maret 2020   20:55 6011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adanya kesadaran dalam kerja sama dapat menumbuhkan koordinasi. Pelaksanaa koordinasi hendaknya mengedepankan kerja sama yang telah tercipta supaya terrarah dan sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai.

4. Koordinasi Menuju Asimilasi

Proses asimilasi merupakan proses mengurangi perbedaan antarindividu atau kelompok untuk memperkuat kesatuan.Asimilasi terjadi melalui dua tahapan.Pertama,adanya perubahan nilai-nilai budaya tiap kelompok.Kedua, terjadi penerimaan cara hidup baru.

c. Sifat Integrasi Sosial

Menurut Paulus Wirutomo (2012 : 35-44) , integrasi sosial memiliki tiga sifat antara lain.

1) Integrasi Normatif , yaitu integrasi yang terbentuk karena terdapat kesepakatan,nilai,norma,cita-cita bersama,dan rasa solidaritas masyarakat.

2) Integrasi Fungsional , yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya ketergantungan dalam kelompok masyarakat.

3) Integrasi Koersif , yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya paksaan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dengan menggunakan lembaga sosial.Adapun makna dari pemaksaan adalah sebagai berikut.

  • Legitimate, yaitu pemaksaan yang didukung oleh masyarakat.
  • Legal, yaitu pemaksaan yang disahkan oleh hukum.
  • Naked Power, yaitu pemaksaan secara tidak resmi.

d. Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Adapun daktor pendorong integrasi sosial sebagai berikut (Setiadi, 2015: 395)

1) Besar Kecilnya Kelompok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun