Mohon tunggu...
Farhan Darma Pramana
Farhan Darma Pramana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sosiologi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Airlangga

everything will be fine in time

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan dalam Masyarakat

20 Maret 2020   20:45 Diperbarui: 20 Maret 2020   20:55 6011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1) Mendeskripsikan Konteks Konflik

Pendeskripsian konflik dilakukan dengan terperinci dan sistematis sesuai dengan kronologi kejadian suatu permasalahan konflik tersebut.

2) Dinamika Konflik

Adapun dinamika konflik berdasarkan kasus Desa Abrit dan Rukma adalah sebagai berikut.

  • Tahap Prakonflik

Awalnya terjadi aksi saling mengejek oleh dua kelompok remaja dua desa.

  • Tahap Konfrontasi

Pemuda dari dua desa terpancing untuk saling meneriaki dengan kaat yang tidak sopan dilanjutkan dengan dari sisi warga Desa Rukma ke arah Warga Desa Abrit.

  • Tahap Krisis

Bentrok memanas ketika beberapa warga Desa Abrit lainnya ikut menyerang warga desa Ruma dilanjutkan dengan perusakan lima rumah dan aula Desa Rukma.

  • Tahap Pascakonflik

Rumah warga yang rusak belum dibenahi warga . Mereka masih fokus pada penanganan korban luka dan keamanan desa.

3) Analisis Konflik

Rekomendasi upaya yang dapat dilakukan demi perdamaian dan integrasi sosial antara kedua belah pihak sebagai berikut.

a) Melakukan proses peace making  melalui upaya musyawarah ataupun rembuk kekeluargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun