Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya.
Kinerja Karyawan
Kinerja berasal dari pengertian performance yang artinya berarti prestasi kerja atau hasil kerja, tapi dapat mempunyai makna yang lebih luas yakni bukan hanya hasil tapi bagaimana proses pekerjaan berlangsung. Kinerja adalah hasil pekerjaan yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan tujuan strategis, dan memberikan kontribusi kepada ekonomi menurut Armstrong dan Baron dalam Wibowo dan Budiasa (2021).
Selanjutnya, Mangkunegara dalam Budiasa (2021) mengatakan kinerja merupakan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Robbins (Adha dkk, 2019) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah banyaknya upaya yang dikeluarkan individu dalam mencurahkan tenaga sejumlah tertentu kepada pekerjaan.
Berdasarkan beberapa pendapat menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Tukan, Suryani, dan Mustika 2020).
Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai
Mangkunegara dalam Budiasa (2021) Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah sebagai berikut:
Faktor Individual, meliputi kemampuan dan keahlian, latar belakang dan demografi.
Faktor Psikologis, terdiri atas persepsi, attitude, personality, pembelajaran dan motivasi.
Faktor Organisasi, meliputi sumber daya, kepemimpinan, penghargaan, struktur dan job design.
Kamsir dalam Budiasa (2021) menyatakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja baik hasil maupun perilaku sebagai berikut: