Mohon tunggu...
Fandi
Fandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, mentor, Menulis fiksi dan non fiksi, pegiat literasi.

Penulis dan pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titian Hati

18 April 2021   06:43 Diperbarui: 14 Mei 2021   23:02 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indahnya sinar mentari, terlihat pelangi
Di ufuk utura terbentang ke indahan
Panorama alam sunguh nyata
Indah di penuhi ragam warna

Sunguh Indah kuasa Tuhan
Beribu pemandangan menyejukkan mata
Hati senang, jiwa tenang
Hidup bahagia
Tugas kita berdiri, tunduk sujud pada Ilahi

Sonsong hari, warnai mimpi
Semoga dapat terwujud jua
Menjalani akhir hari penuh warna
Menuntun tugas sunyi, tunduk pada Sang Pencipta

SETELAH HUJAN

Ada embun yang sejuk
Menetesi kenangan indah bersama mu
Bersama kita pulang, melewati cahaya malam
Berteduh di bawah pohon rindang

Dan di temani payung unggu
Bersama semilir angin menghangatkan jiwa
Ku melihat mu mengigil di sepanjang perjalanan
Demi diri ku engkau rela basah kuyup

Dalam hayal ku, engkau begitu mempesona
Tampan wajah mu, manis senyum mu
Seakan hampir lupa aku dengan seribu hadangan
Yang Ingin menjauhkan kita

Utara selat Sunda, dermaga batu cinta
Pelabuhan Tanjung muara
Kita berjanji, akan selalu bersama
Sampai ada ikrar cinta suci
Berjanji untuk saling setia
Sampai ada takdir Allah untuk hidup bersama

NOVEL SINDERELA

Kisah indah penuh haru biru
Bak seperti malam indah yang berlaku
Mengukir kisah seorang raja dan wanita biasa
Harus berpisah karena tidak sepadan

Nukilan penuh suka duka
Melawan, menentang adat budaya
Demi sebuah perjuangan cinta
Romantika cerita seorang raja istana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun