Memandang sekitaran alam ini
Sayup-sayup terdengar, suara mereka lalu lalang
Beranjak untuk segera pulang
Setelah hujan badai, dan petir menyambar
DOKUMEN DIRI
Setiap yang terjadi, akan tersimpan di memori
Segala panca indera, akan merasa getar yang sama
Segala kesakitan, membuat diri diam
Dan segala peri hal senang
Pasti akan membuat hati riang
Sendawa tengah malam bisikan warna diri
Menanti pagi petang, khabaran warna mimpi
Peluk hari dengan senyuman
Piawai dalam merajut mimpi
Hadirkan kedamaian, petikan gitar sunyi
Indah senandung tengah malam
Alunan suara mimpi, mari kembali
Menuai aksara dalam bait puisi
Dokumen diri telah usai
Dengan beribu kejadian diri
Peristiwa masa depan, kisah sedih ataupun bahagia
Semua akan tersimpan di dalam hati dan pikiran
Cahaya warna sunyi, iklaskan setiap kejadian
Jadi obat penyejuk hati, dalam sentuh tangan Ilahi
Melukis penuh mimpi, tenangkan pikiran jadi hikmah kejadian ini
Penuh doa bertaburan, panjatkan ke pagkuan Rabi
Setiap dari kesedihan, itulah awalan dari senyum esok hari
KETENANGAN JIWA
Serpihan cakrawala ujung Maya
Mempesona penuh makna
Pongah, dan congkak ujub diri
Mohon Tuhan buangkan jua
Terlalu sakit rasanya menelan api dusta
Lebih baik hidup dalam baris suci cinta
Agar kehormatan selalu terjaga
Dalam untaian mutiara cinta
Warna gelap jangan  di tiru
Simpan saja dalam warna putih
Kasih sayang jangan di benci
Karena diri nanti akan binasa
Detik menit berlalu waktu
Sang dara cantik jelita
Indahnya rupa mu dan manja