Mohon tunggu...
Fajar Alam
Fajar Alam Mohon Tunggu... -

Hanya seorang yang mau berbagi dalam berbagai hal yang bermanfaat seperti info, hobi, ketrampilan, pengembangan diri, dll. \r\n\r\nAktif dalam kegiatan spiritual di sini: http://meditasihakim.blogdetik.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Preman Kuburan vs Setan Kuburan

16 Juni 2015   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ya Bang Jarot” Sahut Herman dengan agak sedikit heran karena biasanya Bang Jarot memanggilnya dengan kasar.

“Kemarilah, aku mau bicara” Bang Jarot berkata sambil menyuruh Herman mendekat.

“Ada apa bang. Oh ya, tadi saya baru dapat duit Rp.100.000 bang. Nih duitnya”

“Hhmmm, ambil saja semua untukmu”

“Ah, yang bener bang. Kok tumben ?”

‘Ya, mulai saat ini aku mau menyerahkan pengurusan kuburan itu sepenuhnya kepadamu. Semua duit yang kamu dapatkan boleh kamu miliki seluruhnya”

“Ah, apa Bang Jarot gak salah ngomong ? Terima kasih bang”

“Bener kok. Mulai saat ini aku mau bekerja di tempat lain saja. Maafkan aku atas semua kesalahan yang pernah aku lakukan terhadapmu” Bang Jarot berkata sambil menyalami tangan Herman.

“Sama-sama bang. Aku juga minta maaf atas semua kesalahan saya terhadap abang”

Tak lama kemudian Bang Jarot pergi meninggalkan Herman dengan langkah perlahan dan raut muka seperti orang sakit. Herman mengamati langkah bekas bosnya itu dengan perasaan heran.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun