Mohon tunggu...
Faiq Aminuddin
Faiq Aminuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru

pelayan pelajar Irsyaduth Thullab dan penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayahku Hebat

14 Oktober 2024   19:49 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Man Usman hanya tersenyum.

"Aku juga bisa," sahut Adi. "Kan tinggal niru video tutorial di internet."

Mereka pun tertawa bersama.

Minggu pagi, rombongan pengantin berangkat dari rumah kakek Amin ke rumah pengantin perempuan. Man Lukman naik mobil Man Usman. Man Lukman duduk di depan di samping Man Usman. Man Lukman terlihat lebih gagah. Dia memakai kemeja putih, peci, jas, celana dan sepatu hitam. Budi, dan dik Adi ikut di mobil pengantin bersama Bib Bety, pak Bagus dan bu Siti.

Acara demi acara sudah berlangsung dengan lancar. Menjelang tengah hari, rombongan kakek Amin sudah kembali. Hanya Man Lukman dan dua temannya yang ditinggal di rumah pengantin perempuan.

Minggu sore harinya, keluarga Man Usman sudah berkemas-kemas untuk kembali ke kota. Man Usman sudah minta ijin ke Mbah Amin dan mbah Putri untuk segera kembali ke kota.

"Kok buru-buru?" tanya Budi dengan nada kecewa.

"Maaf, Paman besok pagi harus sudah berangkat kerja," jawab Man Usman pelan. Sepertinya Man Usman mengantuk.

Melihat adiknya terlihat kurang sehat, Pak Bagus usul agar Man Usman tidak menyetir mobil. Menurut Pak Bagus, Man Usman seharusnya memang istirhat dulu agar besok Senin pagi sudah bisa berangkat kerja.

"Kita minta tolong Om Arip saja."

Om Arip adalah teman Pak Budi yang juga sopir mobil siaga desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun