Mohon tunggu...
Evita Nur Anggraeni
Evita Nur Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Evita Nur Anggraeni, 111211213, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial, Nama Dosen Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Evita Nur Anggraeni Universitas Dian Nusantara NIM 111211213 Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Mata Kuliah Leadership Nama Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Kepemimpinan, Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme (Max Weber)

28 November 2024   13:58 Diperbarui: 28 November 2024   14:26 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri, prof Apollo 2014
dokpri, prof Apollo 2014

Dalam The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, Max Weber menjelaskan bagaimana etika Protestan memberikan dasar mental dan moral yang mendukung berkembangnya kapitalisme modern. Etika ini mencerminkan cara pandang dan sikap hidup yang menekankan kerja keras, rasionalitas, dan pengendalian diri. Berikut adalah penjelasan dari empat elemen utamanya:

1. Berkorban dan Menginvestasikan untuk Masa Depan

Etika Protestan mengajarkan pentingnya pengorbanan saat ini demi mencapai hasil yang lebih besar di masa depan. Hal ini mencakup : Menahan diri dari konsumsi berlebihan atau kepuasan instan.Mengalokasikan sumber daya dan keuntungan untuk investasi produktif, bukan untuk kepentingan pribadi atau kemewahan.Filosofi ini menjadi dasar dari kapitalisme modern, di mana keuntungan diputar kembali untuk memperluas usaha.

2. Bersikap Rasional (Kalkulasi Laba/Rugi)

Rasionalitas menjadi elemen penting dalam etika Protestan. Sikap ini tercermin dalam pendekatan rasional terhadap pekerjaan dan pengelolaan ekonomi:Keputusan diambil berdasarkan pertimbangan efisiensi, efektivitas, dan perhitungan untung-rugi (cost-benefit analysis).

Menghindari keputusan yang emosional, impulsif, atau berbasis tradisi yang tidak relevan dengan tujuan ekonomi.Weber melihat rasionalitas ini sebagai salah satu karakteristik utama kapitalisme modern, yang membedakannya dari ekonomi tradisional.

3. Kerja Keras Etika Protestan 

memandang kerja keras sebagai nilai moral yang tinggi.Bekerja tidak hanya dilihat sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga sebagai "panggilan suci" (calling).Sukses dalam pekerjaan dipandang sebagai tanda rahmat atau keselamatan, yang memotivasi individu untuk bekerja lebih giat dan produktif.Dengan menjadikan kerja keras sebagai bagian dari iman, etika ini mendorong produktivitas yang tinggi dalam masyarakat.

4. Asketisisme

Asketisisme adalah praktik hidup hemat, sederhana, dan ekonomis yang menghindari pemborosan atau konsumsi yang tidak perlu.Mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan pengelolaan sumber daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun