Selanjutnya, gawai dimanfaatkan untuk dapat melakukan pertemuan secara daring melalui platform online untuk menggantikan proses belajar mengajar yang tadinya dilakukan secara tatap muka berganti menjadi tatap maya melalui beberapa platform seperti : zoom, google meet, skype, dan lain lain. dan untuk penugasan sendiri sangat bervariatif mulai dari google classroom, google form, dan youtube.
Dari semua inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media, pembelajaran daring masih saja memiliki beberapa kekurangan, sehingga muncul berbagai masalah dalam pelaksanaan pembelajaran daring seperti :
1. Kendala Jarinngan
Kendala jaringan merupakan musuh utama dalam pembelajaran daring, tetapi juga suatu keuntungan bagi sebagian pelajar ataupun mahasiswa karena kalau ada kendala jaringan sudah pasti ada kerugian maupun keuntunggan di dalamnya. Keuntungan yang dimaksud yakni privilege seperti bisa mematikan kamera disaat pembelajaran yang mengharuskan kamera gawai itu aktif dengan begitu mahasiswa atau pelajaran bisa melakukan kegiatan lain tanpa pengawasan dari dosen atau guru tetapi tetap dianggap masuk kelas di hari itu. Sementara itu, kerugian yang mungkin dialami dari kendala jaringan adalah kurangnya partisipasi didalam pembelajaran dan ketertinggalan materi pembelajaran
2. Muncul Sebuah Pandangan “pembelajaran jarak jauh dapat nilainya mudah”
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang punya fleksibelitas yang tinggi. Mengikuti kelas dimana saja dan kapan saja adalah salah satu buktinya. Dilansir oleh megapolitan okezone Pada Jumat, 04 September 2020