Namun, kendala dan permasalahan mesti dibuktikan secara terbuka. Ini bagian dari Bab IV Kendala dan Permasalahan. Marilah kita menyimak kendala dan permasalahan kemiskinan ekstrem, sebagai berikut:
Kendala dan Permasalahan Kinerja Program
Terdapat 6 (enam) kendala dan permasalahan utama mengenai kinerja program dialami oleh keluarga/rumah tangga miskin ekstrem berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, meliputi:
Pertama, Belum optimalnya pendataan, verifikasi, dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Kendala dan permasalahan terletak pada rumah tangga yang sebenarnya berada dalam kriteria kemiskinan ekstrem justeru tidak muncul namanya dalam data Desil 1 (Satu) kemiskinan ekstrem (exclusion error). Bukti-bukti itu ada di depan mata. Beberapa warga yang menempati rumah yang tidak layak huni dan gubuk reok atau semacam “gubuk derita,” malah ditampik dari kriteria kemiskinan ekstrem.
Kendala dan permasalahan terletak pada kurangnya koordinasi dan sinergisitas antara Tim Verifikasi dan Validasi data kemiskinan ekstrem dan pemangku kepentingan terkait, sehingga apa yang terjadi pada rumah tangga yang tidak miskin ekstrem (tidak layak) dimasukkan dalam data KK miskin ekstrem (inclusion error). Bukti-bukti menunjukkan bahwa rumah tangga yang memiliki kendaraan roda empat dan roda dua hingga memiliki rumah batu dimasukkan kedalam data KK miskin ekstrem.
Munculnya penilaian subyektif dari Tim dan kader pendamping karena memilih keluarga dan hubungan kekerabatan lainnya kedalam proses pendataan kemiskinan ekstrem.
Kedua, Masih rendahnya kualitas manajemen pelayanan bantuan sosial terhadap rumah tangga miskin ekstrem.
Rentetan kendala dan permasalahan: ‘Masih rendahnya kualitas manajemen pelayanan bantuan sosial terhadap rumah tangga miskin ekstrem’, meliputi:
Kendala dan permasalahan yang dihadapi KK miskin ekstrem, Nasrun di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu adalah belum sama sekali menerima program bantuan pemerintah.
Kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh Yuding Sangkala di Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, diantaranya belum menerima program bantuan PKH.