Boha seorang lanjut usia (Lansia) menerima PKH sudah kurang lebih lima tahun. Â PKH membantu Boha untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari dan mampu menyambung hidup keluarganya. Program bantuan yang diinginkan oleh Boha ke depan, yaitu program bantuan berkelanjutan. Pekerjaan/mata pencaharian Boha adalah petani.
Boha menempati rumah tidak layak huni; rumah yang ditempati merupakan milik pribadi. Tanah yang ditempati rumah Boha merupakan milik pribadi; rumahnya memiliki penerangan listrik yang menyambung.
Luas rumah yang ditinggali oleh Boha adalah 6 x 10 meter bujur sangkar dengan jenis atap seng, lantai papan, dan dinding papan (sudah rusak). Sumber air bersih dari sumur bor. Boha tidak menggunakan jamban keluarga. Boha dalam kriteria miskin ekstrem.
Di Desa Baraya, Kecamatan Bontoramba, berdasarkan sampel terdapat KK miskin ekstrem penerima manfaat PKH sebanyak 1 (satu) KK. Penerima manfaat PKH tersebut, yaitu Samsiah yang menanggung 3 (tiga) anggota keluarga.
Samsiah menerima PKH sudah enam tahun. PKH membantu Samsiah untuk memenuhi kebutuhan pokok/hidup keluarga sehari-hari atau mampu menyambung hidup. Pekerjaan/mata pencaharian Samsiah adalah ibu rumah tangga (tidak kerja).
Samsiah menempati rumah tidak layak huni; rumah yang ditempati bukan milik pribadi keluarga). Tanah yang ditempati rumah Samsiah bukan milik pribadi (keluarga); rumahnya memiliki penerangan listrik yang menyambung.
Luas rumah yang ditempati oleh Samsiah (milik keluarga) adalah N/A (tidak ada jawaban) dengan jenis atap papan, lantai tanah, dan dinding dasere’ (bambu). Sumber air bersih dari sumur bor. Samsiah menggunakan jamban keluarga. Samsiah dalam kriteria miskin ekstrem.
Di Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, berdasarkan sampel terdapat KK miskin ekstrem penerima manfaat PKH sebanyak 2 (dua) KK. Penerima manfaat PKH tersebut, yaitu Capa’ yang menanggung 2 (dua) anggota keluarga dan Abd. Rasyid yang menanggung 8 (delapan) anggota keluarga.
Capa’ menerima PKH sudah enam tahun dengan jenis bantuan uang tunai senilai Rp 400.000. PKH membantu Capa’ untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari atau mampu menyambung hidup. Program bantuan yang dibutuhkan oleh Capa’ ke depan, yaitu bedah rumah. Pekerjaan/mata pencaharian Capa’ adalah tidak kerja (Lansia).
Capa’ menempati rumah tidak layak huni; rumah yang ditempati merupakan milik pribadi. Tanah yang ditempati rumah Capa’ bukan milik pribadi (milik orang lain); rumahnya memiliki penerangan listrik secara sambungan.
Luas rumah yang ditempati oleh Capa’ adalah 4 x 8 meter bujur sangkar. Sumber air bersih dari sumur tanah (bak air). Capa’ tidak menggunakan jamban keluarga. Capa’dalam kriteria miskin ekstrem.