Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ironi dan Kelucuan

26 November 2022   08:05 Diperbarui: 27 November 2022   19:58 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ironi (SUmber gambar : penlighten.com)

Tetapi, keduanya bisa berfungsi secara otomatis. Pada saat kita mengingat konflik berdarah di ujung negeri, di tempat lain dibuat acara lucu-lucuan agar orang-orang ikut tertawa terbahak-bahak yang membahas dan diisi oleh aktor politik di beberapa program tayangan televisi. Alur pergerakan eironeia, yaitu “orang pura-pura tidak mengetahui” apa itu jejak-jejak kelucuan. Keduanya bergerak keluar dari pengetahuan yang khas sebagai jalur pergerakannya, karena pengetahuan itu adalah dirinya sendiri.

Di bagian khatam, saya mengutip satu humor, yang mungkin dianggap lucu atau mungkin tidak lucu. Ini humornya.

"Tertawa bisa jadi obat terbaik. Tapi kalau kamu tertawa tanpa alasan yang jelas, mungkin kamu butuh obat." - dream.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun