Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Misteri Lenyapnya Mahasiswa KKN di Pedalaman Sukabumi

20 Juni 2024   18:13 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:51 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bangunan tua di pedalaman (Unsplash/m wrona)

***

Hari ke-7 KKN

Satu minggu berada di sini, banyak sekali kejadian aneh yang aku alami. Sampai saat ini, Alfiyan masih belum juga ditemukan. Polisi masih mencari keberadaan teman kami itu. Sementara Pak Rangga tetap menyarankan kami untuk terus melanjutkan kegiatan KKN meskipun situasi kurang kondusif.

Aku, Ezar, Rafan, Elia, dan Dinda pun terpaksa harus kembali ke lokasi KKN meskipun kami sudah tidak fokus karena khawatir dengan keadaan Alfiyan.

Mungkin karena kelelahan dan juga pikiran, Dinda pingsan saat mengerjakan tugas KKN. Wajar saja kalau dia sangat kepikiran Alfiyan yang merupakan kekasihnya. Kami pun membopong Dinda ke rumah Pak RT dan menunda kegiatan KKN.

Tidak terasa, hari sudah kembali gelap. Kondisi Dinda semakin memburuk. Pak Rangga yang tidak ingin terjadi apa-apa dengan Dinda langsung berinisiatif membawanya ke rumah sakit terdekat. Pak Rangga dan Pak RT membawa Dinda menggunakan mobil bak yang menjadi satu-satunya kendaraan yang ada di desa.

Kami tidak bisa ikut. Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk keselamatan Dinda. Elia menangis di pelukanku karena khawatir dengan keadaan Dinda. Ezar berusaha untuk menenangkan suasana agar tidak ada yang berpikir aneh-aneh.

Kami pun mencoba untuk beristirahat setelah menyantap ubi goreng. Cuaca di luar sedang hujan. Aku harap Dinda sudah tiba di rumah sakit.

***

Hari ke-14 KKN

Sudah dua minggu kami tinggal di pedalaman Sukabumi. Tim kami tersisa empat orang. Keadaan Dinda yang memburuk membuatnya harus dirujuk ke rumah sakit kota oleh orang tuanya untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun