A. Pengertian dan Hakikat Kebijakan Pendidikan
      Isu adalah pengembangan domain publik yang, jika terus berkembang, akan berdampak serius pada operasi organisasi atau kepentingan jangka panjang. Dan tidak menutup kemungkinan jika halini tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan konflik (Djunaidi, 2021) Dalam hal ini, persoalan akan menjadi semakin kompleks dengan semakin cepatnya arus informasi akibat teknologi media seperti internet dan perkembangan gadget yang memungkinkan akses informasi publik menjadi tidak terbatas (Rayudi, 2016).
      Hal-hal yang berbeda memiliki makna yang berbeda dalam pemahamannya. Sangat penting untuk memeriksa isu-isu kebijakan public untuk membedakan antara terminology teknis dan bahasa yang dapat dipahami oleh kebanyakan orang. Beberapa definisi telah diajukan oleh para ahli tertentu dalam hal ini, termasuk yang tercantum di bawah ini:
1. Menurut Dun, yang dikutip dalam buku Wahab, masalah kebijakan adalah hasil dari diskusi yang sehat seputar perumusan, kekhususan, pembenaran, dan evaluasi topic tertentu..
2. Menurut Alford dan Friedland, kebijakan atau prosedur baru yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran suatu kelompok terhadap kebijakan tertentu yang dianggap menguntungkan mereka merupakan isu kebijakan (Saifullah Isri ,2021).
Dalam hal ini isu itu terkait dengan perbincangan atau perdebatan yang dapa tmenimbulkan kontroversi yang artinya ada pihak yang pro dan kontra. Namun jika isu tersebut dibiarkan maka akan mempunyai efek yang signifikan pada fungsi dan kinerja suatu organisasi. Misalnya, penanganan masalah pendidikan yang tidak tepat akan menimbulkan masalah internal dan lintas sektoral. Ujian nasional, pendidikan gratis, sekolah bertaraf internasional, kualifikasi guru, biaya pendidikan, dan lain-lain adalah contoh lain dari tantangan kebijakan pendidikan. Tetapi beberapa dari masalah ini memerlukan strategi taktis dan strategis, sementara yang lain hanya memerlukan strategi operasional (Arwildaryanto , 2019).
Tujuan pendidikan adalah memaksimalkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan. Pendidikan juga merupakan suatu proses pendewasaan bagimanusia untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan memiliki tujuan yakni memberikan bekal keteranpilan dan pengalaman kepada peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya secara baik.
Untuk mencapai suatu kesuksesan dalam suatu kebijakan unsure utama dengan melibatkan masyarakat dalam perumusan kebijakan. Pendidikan yang akan dilaksanakan sebagai upaya perbaikan mental, intelektual dan spiritual maka dalam suatu kebijakan ini harus disetting dengan sedemikian rupa dan sehingga kebijakan tersebut dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
B. Pengertian Standarisasi Pendidikan
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian standar adalah sesuatu yang dipakai sebagai contoh atau dasar yang sah bagi ukuran, takaran, dan timbangan. Sedangkan pengertian dari istilah standarisasi adalah penyesuaian bentuk (ukuran, kualitas, dsb) dengan pedoman yang telah ditetapkan.