Guru dan anak mengulang nyanyian itu bersama-sama
Guru memberi pujian kepada anak yang dapat menyanyi
Refleksi Kegiatan Pengembangan Siklus I hari ke-3
- Kegiatan pembuka pada hari ketiga ialah menebalkan gambar brosur. Anak-anak terlihat semangat untuk menebalkan gambar brosur.
- Pada kegiatan inti adalah meronce manik-manik dengan lubang yang berukuran kecil. Anak-anak sudah terbiasa untuk meronce. Anak-anak sebagian besar sudah dapat meronce dengan lubang yang kecil.
- Kegiatan penutup yang direncanakan guru ialah mengulang menyayi lagi, guru berharap anak-anak sudah hafal dengan nyanyiannya karena sudah pernah diajarkan pada hari pertama. Anak- anak sudah hafal.
- Prosedur Pelaksanaan PTK
- Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diperlukan kerjasama antara peneliti dengan beberapa pihak yang terkait. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Guru Kelas (Peneliti)
Guru kelas bertindak sebagai peneiti yang meneliti masalah yang terjadi di kelas.
- Teman sejawat
- Teman Sejawat adalah orang yang membantu dalam menyusun RPPH dan jurnal kegiatan pengembangan perbaikan. Berikut ini adalah identitas teman sejawat :
- Nama        : Zuli Wahyu Susilawati, S.Pd. I
- Jabatan       : Guru Kelas/ Teman Sejawat
- Unit Kerja     : TKIT Istiqomah Penumping Surakarta
- Kepala Sekolah /Penilai
- Adapun tugas Kepala sekolah / penilai disini adalah menilai RPPH yang dibuat peneiti dan pelaksanaannya serta memberikan saran atau masukan terhadap kinerja peneliti. Berikut identitasnya:
- Nama        : Fitri Ismeini, S.Pd.
- Jabatan       : Kepala Sekolah
- Unit Kerja     : TKIT Istiqomah Penumping Surakarta
- Rencana Pengamatan dan Pengumpulan Data
- Dalam penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas. Tahapan pelaksanaan dalam penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi. Observasi atau pengamatan dilakukan peneliti dibantu oleh kolaborator, dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan partisipasi anak yang ditunjukkan pada saat proses beljar mengajar. Observasi atau pengamatan ini dilaksanakan pada saat:
- Sebelum ada tindakan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemempuan motorik halus anak.
- Pada saat proses pembelajaran setelah ada tindakan yang tujuannya untuk mengetahui perubahan-perubahan kemampuan motorik halus dari anak yang diharapkan sesuai dengan tujuan.
- Pada saat akhir proses pembelajarandalam penelitian untuk mengetahui kemampuan akhir anak setelah beberapa kali proses tindakan pembelajaran.
Pada penelitian ini menggunakan instrumen pokok yaitu panduan observasi dan dokumentasi kegiatan untuk mengungkapkan tentang bentuk-bentuk upaya guru dan hambatan yang dihadapinya dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok bermain kelas A1 di TKIT Istiqomah Penumping Surakarta Tahun Pelajaran 2020/2021.
- Rencana Refleksi
Refleksi dilakukan setelah data yang diperoleh melalui lembar observasi yang dianalisis, kemudian dilakukan perbaikan.
Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dengan guru pendamping.
Diskusi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan yaitu dengan cara melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi, masalah yang muncul, dari segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Setelah itu mencari jalan keluar terhadap masalah yang mungkin timbul agar dapat dibuat rencana perbaikan untuk siklus selanjutnya.Â
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Hasil Perbaikan Tiap Siklus
- Deskripsi Pra Siklus
Metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi awal kemampuan anak yaitu menggunakan metode observasi. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan April 2021 dengan komunikasi antara peneliti dengan guru pendamping Kelompok Bermain Istiqomah Penumping Surakarta (yang selanjutnya berperan sebagai kolabolator) tentang permasalahan pembelajaran yang muncul dan sangat perlu adanya peningkatan kearah yang lebih baik sesuai dengan kondisi normatifnya. Kegiatan awal penelitian adalah melakukan observasi terhadap proses pembelajaran khususnya terhadap pembelajaran yang mengembangkan kemampuan bahasa yang terkait dengan kemampuan motorik halus anak Kelompok Bermain Istiqomah Penumping Surakarta.
Kemampuan motorik halus yang dimiliki anak menunjukkan pada kriteria mulai berkembang sebanyak 5 anak. Anak masih mengeluh dalam menggunakan jari-jemari untuk mengambil maupun memindahkan benda. kriteria belum berkembang sebanyak 14 anak yaitu masih kesulitan dalam mengunakan jari-jemari. Kriteria berkembang sesuai harapan sebanyak 1 anak yaitu anak sudah antusias dan sudah bisa menggunakan jari-jemari sendiri.
- Deskripsi Perbaikan Siklus 1.