Mohon tunggu...
endah lukytosari
endah lukytosari Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Guru PAUD terus bergerak dan menggerakkan pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PTK Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini dengan Kegiatan Meronce

24 November 2023   13:48 Diperbarui: 24 November 2023   13:51 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS  ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE MANIK- MANIK 

DI KELOMPOK A TKIT ISTIQOMAH 

PENUMPING SURAKARTA 

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Endah Lukyto Sari Jayagiri, 

endahlukytosari@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Laporan ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce pada anak Kelompok A TKIT Istiqomah Penumping Surakarta.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subjek penelitian ini yaitu anak Kelompok A TKIT  Istiqomah Penumping Surakarta, sejumlah 20 anak. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus. Pengumpulan data akan dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce yang dilakukan dengan meronce menggunakan manik-manik berukuran besar, sedang, kecil dan mengambil manik-manik dengan dua jari yang dilakukan berulang-ulangdapat meningkatkan kemampuan motorik halus. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian. Pada kondisi pra siklus kriteria belum berkembang sejumlah 14 anak (70%), mulai berkembang sejumlah 5 anak (25%), dan berkembang sesuai harapan sejumlah 1 anak (5%). Setelah dilakukan tindakan pada siklus I hasilnya pada kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce mengalami peningkatan yang dapat diilihat yaitu untuk kriteria kriteria belum berkembang sejumlah 4 anak (20%), mulai berkembang sejumlah 10 anak (50%), dan berkembang sesuai harapan sejumlah 6 anak (30%).  Pada siklus II meningkat pada kriteria berkembang sesuai harapan sejumlah 17 anak (85%), mulai berkembang sejumlah 3 anak (15%) dan kriteria belum berkembang sejumlah 0 anak (0%). Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun