Mohon tunggu...
Empong Nurlaela
Empong Nurlaela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kabur di Malam Pernikahan (Part 13)

20 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 20 Januari 2025   22:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Memangnya, ada Apa Di? Kok acaranya mendadak? Tidak terjadi apa-apa 'kan di sana?" Perasaanku mulai tidak enak.

"Tidak ada apa-apa, Emak dan Bapak Teh Tiara alhamdulillah sehat. Hanya saja ada hal yang ingin didiskusikan dengan Teteh."

"Alhamdulillah, kalau Emak dan bapak sehat." Aku mengembuskan napas lega. "Memangnya  hal itu tida bisa disampaikan lewat telepon?"

"Kata Uwak, kurang enak kalau ngobrol di telepon. Beliau ingin langsung berbicara dengan Teteh."

"Baiklah, Teteh minta izin dulu ke Bang Alif."

"Iya Teh, semoga Teteh bisa secepatnya ke sini."

Aku mengaminkan pernyataan Adi, lalu berpamitan padanya untuk mengakhiri telepon.

Setelah aktivitas membersihkan rumah selesai aku segera menelepon Alif. Sayangnya, Alif tidak kunjung mengangkat panggilanku.

Aku berniat mengirim pesan lewat chat, tetapi notipikasi chat masuk dari Alif mengurungkan maksudku.

"Aku sedang rapat. Chat saja ya!"

"Aku izin pulang ke Cilimus, sekarang." Aku mengirimkan emoji tangan terlipat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun