Sebulan sejak kepergian Nata, aku masih terus teringat kejadian yang berlangsung di depan mataku. Semua orang memintaku melupakan kejadian itu, meyakinkan bahwa itu bukan salahku. Aku mendatangi rumah baru Nata, tempatnya tak jauh dari rumah ayah.
"Nata, terima kasih karena mau jadi temanku. Ody kangen, tunggu Ody di surga, ya?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!