"Maaf, kali ini Maudy nggak sama Bunda."
"Tenang aja om, Ody bakal habisin hari istimewa ini bareng Nata." ucap Nata.
Mendengar ucapan Nata membuatku tersenyum.
      Langit semakin memerah, matahari menuju ke arah barat. Kami memutuskan pergi dari rumah ayah, menaiki kendaraan roda dua milik Nata. Sepanjang perjalanan Nata terus membual dan aku mengiyakan hingga tak terasa jalan rumah kami terlewat.
"Eh, Jalannya kelewatan, Nata!"
"Aku tahu, udah ikutin aku aja." jelas Nata
Aku kembali mengiyakannya karena aku percaya dengan Nata. Kami berhenti di suatu taman, Nata menutup mataku dan memegang tanganku sebagai penunjuk arah.
"Kita mau ke mana sih, Nat?"
Tak ada jawaban. Tiba-tiba kami berhenti, penutup mataku dilepas. Nata membawa sebuah kue bertuliskan "Happy birthday Ody", aku tersipu malu dan hanya bisa berterima kasih padanya.
"Suka?" tanya Nata
"Suka banget!"