BAB II
KAJIAN TEORI
A. Belajar dan Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut pendapat Slameto (2003:2) bahwa “belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interakasi dengan lingkungannya”. Dalam pengertian lain (Aunurrahman, 2009: 38) Belajar merupakan segala aktivitas yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan sikap. Sedangkan menurut Dimyati & Mudjiono (2006:7) bahwa “belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan dilakukan oleh setiap orang. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri” . Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan.
Pengertian di atas sangat berbeda pendapat Oemar Hamalik, (2006:28) bahwa belajar adalah memperoleh pengetahuan, dan bahwa belajar adalah latihan-latihan pembentukan kebiasaan secara otomatis dan terus menerus.
Dari berbagai pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan, bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang kompleks berdasarkan pada pengalaman untuk mengubah tingkah laku suatu yang berlangsung secara progresif.
2. Pengertian Hasil Belajar
Hasil Belajar Siswa - Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar. Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar.
Dua konsep belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduannya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil bisa juga melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai pengajar.