Belum sempat Jin menjawab Bardi, terdengar sangat riuh orang-orang mengejar Bardi. Bardi semakin ketakutan.
Orang-orang itu adalah wanita-wanita cantik yang menjadi begitu liar dan sangat bernapsu melihat Bardi. Juga anak-anak buah Bardi yang menuntut tugas macam-macam dan menyerahkan tambahan-tambahan harta yang seperti tak kunjung mereda.
"Plis, Jin. Jadikan aku seperti semula ...!" Bardi berteriak sembari lari terbirit-birit menjauhi orang-orang yang mengejarnya.
Jinlay bukannya segera memenuhi permintaan Bardi. Malah ia terpingkal-pingkal melihat Bardi. Sampai perut buncitnya berguncang-guncang.
"Biarin, deh, aku biarkan begitu dulu sampai besok. Ki-ki-ki-ki-ki. Habis, sudah diingetin ngeyel. Ki-ki-ki-ki ...!"
Jinlay terus tertawa. Sedangkan Bardi tengah lintang pukang menghindari kejaran orang-orang.
.
End.
***
"Bila air yang sedikit dapat menyelamatkanmu (dari rasa haus), tak perlu meminta air lebih banyak yang barangkali dapat membuatmu tenggelam.
Maka selalulah belajar cukup dengan apa yang kamu miliki."