Jeremy terpaksa membuatnya tertidur lebih lama lagi.
***
Di ruang pemujaan.
Ritual persembahan mengalami kegagalan. Lionel berhasil kabur. Pemuda itu melarikan diri melewati lorong panjang dan keluar melalui pintu yang sama--- seperti yang pernah dilewati oleh Jeremy.
Lolos dari kepungan anak buah Big Boss bukan berarti membuat Lionel merasa benar-benar merasa aman. Ia masih harus melewati jalan berliku lagi. Jalan yang membingungkan semacam labirin.
Lama Lionel terdiam. Tidak tahu harus berbuat apa.
Tapi kemudian ia mengambil keputusan untuk segera melanjutkan langkah. Ia tidak ingin tertangkap lagi oleh anak buah Nemo yang bisa saja sewaktu-waktu muncul.
Untunglah tak lama kemudian ia melihat semacam jejak sepatu. Ia mengikuti jejak tertinggal itu hingga menemukan jalan setapak yang menuju ke arah lembah.
Malam gelap membuat kakinya kian terseok. Beberapa kali ia terperosok ke dalam parit atau lubang, yang entah siapa telah menggalinya.
Sesekali Lionel menengok ke belakang. Memastikan bahwa langkahnya sudah cukup jauh meninggalkan gedung tua yang dipenuhi oleh orang-orang aneh itu. Orang-orang yang berwajah mengerikan.
Jika mengingat wajah-wajah itu Lionel merasakan bulu kuduknya berdiri.