Tapi ia tidak berani melakukannya.
Ia tahu. Akibat apa yang bakal diterimanya jika ia tidak bisa mengendalikan diri.
Maka dibiarkan wajah cantik itu tetap tidur dengan tenang.
***
Hari sebentar lagi pagi. Jeremy melihat perubahan pada warna kulit tubuhnya mulai muncul. Bentol-bentol berwarnah merah kebiruan.
Ya. Perubahan itu merupakan salah satu efek akibat ia melanggar kesepakatannya sendiri dengan leluhurnya.
"Titisan Hera memang akan menyempurnakanmu. Tapi kau harus menghindari segala hal yang biasa kaum kita lakukan. Jika kau melanggar pantangannya, maka semua akan kembali ke titik nol," pesan kakek leluhurnya terngiang kembali.
Demi kesempurnaan. Jeremy rela menjalani semua syarat-syarat yang mesti dijalaninya dan menghindari semua pantangan. Berabad-abad lamanya.
Tapi kali ini---apa yang sudah dilakukannya? Ia telah melanggar ketentuan leluhurnya. Dan itu akan membuatnya kembali ke titik nadir. Titik nol.Â
Suara rintihan membuatnya tersadar dari lamunan. Laquita menggeliat. Gadis itu membuka matanya perlahan.
Tapi kemudian mata bagus itu harus kembali terpejam.