Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Benang Merah

16 November 2015   11:22 Diperbarui: 26 November 2018   05:33 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dan benang merah pun semakin jelas....

Tak terlalu sulit bagiku untuk menemukan tempat persembunyian Nugie. Ia sendiri yang menyambut kedatanganku. Sekilas ada yang berubah pada penampilannya. Nugie sekarang tampak lebih gemuk dari sebelumnya. 

"Hai, Ran! Ternyata aku tidak bisa bersembunyi darimu, ya," ia tersenyum kecut.

"Kau tahu, aku memiliki bakat menjadi detektif," selorohku.

"Oke, kita bicara di dalam." Nugie mengajakku masuk ke dalam ruangan berukuran luas. Ruangan itu dipenuhi oleh perabot-perabot antik dan terkesan mahal.

"Bagaimana perkembangan di kantor?" ia bertanya seraya menghempaskan tubuh di atas sofa.

"Mr.J mengendalikan semuanya dengan baik," jawabku. Aku duduk tidak jauh darinya.

"Kita bicara topik lain. Bagaimana dengan Rhein?" ia sengaja menekankan suaranya. Aku membetulkan posisi dudukku.

"Ia membutuhkanmu, Gie. Sangat membutuhkanmu. Kau harus segera menemuinya," ujarku serius. Nugie tidak menyahut. Ia mengalihkan pandangan ke arah langit-langit rumah.

"Jangan jadi pria pengecut, Gie. Tak seharusnya kau meninggalkan Rheinara tanpa pesan. Ia sangat tergantung padamu. Ia teramat mencintaimu!" Aku mulai menyerangnya dengan kata-kata.

"Tahu apa kau tentang cinta, Ran?" Suaranya terdengar kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun