Mohon tunggu...
Elang Langit
Elang Langit Mohon Tunggu... -

nakal...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Fiktor) Peluru Terahir

7 April 2012   07:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:56 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf Her..aku tak tega membunuhnya..bagaimanapun,dia sahabat kita" ucap Andee pelan.

Lalu Herry terdiam, dipandanginya Maskolis, Andee dan juga Elang...sahabatnya.

"Kita harus pergi dari sini...lebih baik kita berpencar...sampai situasi kembali aman" ucap Herry FK.

Merekapun berpencar.

Andee pergi ke Korea untuk bekerja di sana. Bekerja? Sebenernya Andee mencari jodoh di Korea, dikarenakan tak ada lagi gadis Indonesia yang mau sama dia.

Maskolis menetap di Semarang. Jika anda kebetulan kecopetan di terminal Kaligawe Semarang...kmungkinan itu ulah Maskolis.

Herry mencoba peruntungannya di Jambi, kabar terakhir dia pergi ke Thailand untuk operasi kelamin karena patah hati.

Sedangkan Elang menetap di desa kecil di daerah Rembang dan menuliskan kisah ini untuk anda.

Tamat

Woii Elang kenthir..koq tamat seh..gak enak banget..menggantung neh ceritanya.

Cuma 3 hal menggantung yang enak di dunia ini, buah buahan, T**** sama T**** (sensor wakakaka)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun