Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Penjual Jamu yang Masuk di Sekolah Elite

12 November 2018   02:01 Diperbarui: 12 November 2018   03:57 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebuah mobil terparkir di dekat sepeda Bapaknya.  Seorang wanita cantik keluar dari mobil tersebut.  Di sampingnya ada seorang lelaki kurus kering dengan banyak jerawat di pipinya. 

"Rara ya... "tegur wanita itu

"Iya Bu... " Rara mencium tangan wanita tersebut. Rara selalu menganggap orangtua temannya adalah orangtuanya juga,  yang wajib dihormati. 

"Saya Mamanya Aditya"

Ya,  Rara jelas mengenali wanita tersebut.  Toh Aditya adalah ketua kelas yang selalu suka mendekatinya.  Entah apakah benar-benar suka ataukah hanya menggoda saja.  Toh lelaki setampan Aditya mana mungkin jatuh hati pada wanita berkulit sawo matang seperti dia. 

"Ini Masnya Aditya... Namanya Permana"

Lelaki kurus kering dengan banyak jerawat tersebut tersenyum manis pada Rara.  Sungguh berbeda dengan Aditya yang berwajah tampan dan masih bisa dibilang sopan. Lelaki bernama Permana ini lebih urakan dengan gayanya yang nyeleneh. 

"Jadi ini Ma,  yang namanya Rara?" tanya lelaki bernama Pramana

"Iya,  manis kan? " jawab ibu tersebut. 

Rara menangkap ada sesuatu yang disembunyikan oleh ibu Aditya tersebut.  Namun dirinya memilih diam. 

"Kamu hebat ya bisa bertahan di sekolah elite seperti ini" kata Pramana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun