Mohon tunggu...
Eka D. Nuranggraini
Eka D. Nuranggraini Mohon Tunggu... -

membaca hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Laut Kembali Sunyi (Bagian 26)

26 Juli 2016   10:07 Diperbarui: 26 Juli 2016   10:17 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

26. Bekerja

Taufan akhirnya mengikuti kemauan Papa dengan bekerja di kantornya. Faktor pendorong utamanya karena ingin melihat Mama senang dan bahagia, juga karena dia teringat nasihat Baruna yang mengatakan apa salahnya jika mengikuti kemauan Papa. Taufan satu ruangan dengan Bayu di kantor. Kakak iparnya tersebut dan juga Sekar membantunya.

Seminggu berlalu. Taufan yang bekerja tanpa semangat semakin merasa tidak betah dan tidak nyaman dengan dunia barunya tersebut.

“Aku tidak bisa bekerja seperti ini,” keluh Taufan pada Bayu.

“Belajar sedikit demi sediti Fan, nanti kamu juga akan bisa dan terbiasa.” Bayu mencoba memberikan semangat.

Taufan terbatuk. “Ini bukan duniaku, Mas. Jika aku terus di sini, pasti akan selalu merepotkan dan membuang waktumu, juga Sekar!”

Bayu menghela nafasnya. “Aku tahu Fan, ini bukan keinginanmu, tapi keinginan Papa. Kamu pasti melakukannya dengan terpaksa. Cobalah, setidaknya demi Mama, seperti yang kamu bilang.” Taufan kembali terbatuk sambil memegang dadanya. Bayu memperhatikannya. “Aku perhatikan kamu sering sekali batuk Sepertinya kamu tidak sehat, Fan. Apa kamu tidak sadar, kamu terlihat jauh lebih kurus?”

 “Aku tidak apa-apa. Cuma kurang enak badan, Aku hanya sedikit lelah dan lemas.”

“Tapi Fan, sepertinya kamu memang sakit. Apa tidak sebaiknya kamu periksa ke dokter?”

“Tidak perlu. Aku hanya butuh istirahat saja, Mas. Kalau juga sakit, wajar Mas. Aku manusia biasa, bukan manusia super yang kebal terhadap penyakit.” Taufan tersenyum. Bayu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mendengar jawabannya, kemudian dia menyuruhnya istirahat.  Taufan menurut, dia keluar ruangan.

“Kamu mau kemana, Fan?” tanya Sekar saat bertemu Taufan di depan ruangan Bayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun