Mohon tunggu...
Eka Fitri Decintasari
Eka Fitri Decintasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa prodi BK UNDAR, yang kesibukannya kuliah, kerja, nugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panduan Teknik Dispute Irational Belief System

9 November 2024   21:36 Diperbarui: 9 November 2024   21:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Dukungan Sosial Konselor dan konseli mendiskusikan perjalanan konseli dengan teman, keluarga, atau kelompok dukungan untuk mendapatkan perspektif dan dukungan tambahan.

4. Penerapan Berkelanjutan Teruskan praktik ini dalam kehidupan sehari-hari. Monitor kemajuan dan sesuaikan strategi jika diperlukan.

- Tahap Pengakhiran

1. Konselor memberi pengarahan bahwa konseling segera berakhir.

2. Menyimpulkan hasil pengamatan saat proses konseling kelompok

3. Konselor membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.

4. Konselor menutup konseling kelompok dengan mengucap salam dan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Burns, D. D. (1980). Feeling Good: The New Mood Therapy. New York: HarperCollins. Buku ini populer karena memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengubah pola pikir negatif menjadi positif.

Debby Adawiyah, Fhyna Anggraeni Yuniantika, Madu Husna, Nadya Luzy Erlyta, Robbi Pradipta Abdiatma, Bakhrudin All Habsy: "TEKNIK DISPUTE IRRATIONAL BELIEF SYSTEM DALAM KONSELING KOGNITIF-PERILAKU: STUDI LITERATUR"

Rahmawati, Norma Riza Fuat (2021) Keefektifan teknik Dispute Irrational Beliefs (DIBS) dalam konseling kelompok Rational Emotive Behavior (REB) untuk menurunkan perilkau self-defeating siswa SMP. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun