mencoba menjelaskan dan memahami Islam pada masa paling awal di Nusantara. Pengislaman seluruh kawasan yang tidak seragam, tidak hanya mengenai waktunya
akan tetapi juga watak budaya lokal yang dihadapi Islam antara Islam di Phanrang
(pesisir Champa), atau Leran (pesisir utara Jawa Timur), atau di Pasai (pesisir utara
Sumatra), atau di Malaka (pesisir semenanjung Malaya), dan Islam di Kerajaan
Mataram.
Masuknya Islam di Indonesia oleh menurut para sejarawan berbeda-beda apabila
ditinjau dari segi asal kedatangan, waktu kedatangan dan para pembawanya. Menurut
Azyumardi Azra, berbagai teori yang berusaha menjawab tentang hal itu masih belum
tuntas dibicarakan oleh karena selain kurangnya data yang mendukung suatu teori yang
ada, tetapi juga karena aspek sepihak dari teori itu yang hanya menekankan aspek khusus dengan mengabaikan aspek-aspek lainnya. Oleh karenanya kebanyakan teori
yang ada gagal menjelaskan kedatangan Islam, konversi agama yang terjadi, dan prosesproses islamisasi. Dari segi teori kedatangannya terdapat beberapa teori yaitu: