"Oh, rupanya kamu uber saya untuk minta maaf, ya?"
"Bukan begitu...."
"Apa saya pernah...."
"Hihihi. Kamu jangan salah sangka dulu. Saya nguber kamu bukan karena hendak menagih utang."
"Syukurlah. Soalnya, saya lari ke tempat ini karena ingin menghindari utang-utang saya yang menumpuk di luar."
"Memangnya kamu punya banyak utang apa di luar?"
"Hah, jangan pikir saya ini anak konglomerat. Kamu lihat, jins belel dan kaos oblong ini. Ini adalah simbol kemelaratan anak indekos."
"Hihihi. Lagu lama kebanyakan anak kuliahan."
"Hei, kamu tahu banyak tentang Indonesia?"
"Tentu saja. Saya pernah menjadi duta pertukaran pelajar Jepang-Indonesia dua tahun lalu di Makassar."
"Pantasan."