Dalam strategi penciutan (retrenchment) dan divestasi tujuan utama strategi adalah pengurangan biaya dan aset. Memperkuat kompetensi khusus dasar suatu organisasi. Sementara pada strategi divestasi adalah menjual satu divisi untuk mengakuisisi atau investasi strategis pada hal lain, maka penggunaan outsourcing akan mendatangkan manfaat :
a. Â Fokus pada kompetensi utama
Perusahaan dapat fokus pada core business. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaharui strategi dan merestrukturisasi sumbe daya (SDM, keuangan) yang ada.
b. Â Penghematan dan pengendalian biaya operasional
Salah satu alasan utama melakukan outsourcing adalah peluang untuk mengurangi dan mengontrol biaya operasional, perusahaan yang mengelola sumber daya manusianya sendiri akan memiliki struktur pembiayaan yang lebih besar dari pada menyerahkannya kepada vendor outsourcing.
Â
c. Â Mengurangi resiko
Perusahaan mampu mempekerjakan lebih sedikit karyawan dan dipilih yang intinya saja. Hal ini menjadi salah satu upaya perusahaan untuk mengurangi resiko terhadap ketidakpastian bisnis di masa mendatang.
6. Â Kerugian Strategi Outsourcing
a. Â Kehilangan kontrol manajerial
Kontrol majerial milik perusahaan lain karena perusahaan outsourcing tidak akan mendorong perusahaan melainkan didorong untuk membuat keuntungan dari layanan yang mereka sediakan.