Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar dari Debat Pamungkas Obama-McCain 2008

4 Juli 2014   19:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:29 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404452540461763978

TENTANG LAYANAN KESEHATAN

SCHIEFFER: Sekarang tentang layanan kesehatan. Memahami kondisi ekonomi terkini, apakah Anda masing-masing akan lebih memilih mengendalikan biaya kesehatan katimbang meningkatkan cakupan layanan kesehatan?

OBAMA: Dua-duanya. Itu persisnya rencana saya. Ini contohnya ketika saya berkeliling negeri ini. Kisah ini akan meruntuhkan hati kita. Kemarin saya berada di Toledo dan menyalami beberapa orang. Dua perempuan, masing-masing usia tengah baya dan 50-an, baru saja dipecat dari pekerjaannya. Dua-duanya tak punya asuransi kesehatan. Mereka mati-matian mencari perlindungan asuransi, menyadari mereka bakal bangkrut kalau jatuh sakit.

Jadi begini program saya. Kalau orang punya asuransi kesehatan, ia tidak perlu melakukan apa-apa. Kalau punya asuransi kesehatan dari perusahaan, ia bisa pilih dokter, pilih paket program. Yang kita perlukan adalah menurunkan biaya sehingga penghematan itu mereka rasakan. Saya perkirakan kita bisa potong premi rata-rata keluarga sebesar $2.500 per tahun. Kalau orang tak punya asuransi kesehatan, ia harus kita beri pilihan fasilitas federal seperti yang saya dan Senator McCain nikmati sebagai karyawan federal, yang memberi warga layanan kesehatan prima, pilihan dokter berkualitas dan biaya murah. Kita harus pastikan agar perusahaan-perusahaan asuransi tidak mempraktikkan diskriminasi berdasarkan kondisi yang sudah ada. Kita akan bernegosiasi dengan produsen obat untuk menghasilkan harga obat terjangkau. Kita akan tingkatkan teknologi informasi dan mengikis birokrasi dan tingkatkan efisiensi sistemnya.

Kita akan pastikan agar penyakit-penyakit kronis macam diabetis, penyakit jantung yang perlu biaya berobat besar bisa dicegah. Kita akan kucurkan banyak dana untuk upaya pencegahan. Ini memang akan makan biaya di awal, tapi pada akhirnya inilah yang akan bisa menjaga kesehatan keluarga Amerika, dan juga menghemat budget negara terhadap biaya kesehatan yang terus meningkat.

MCCAIN: Ini memang situasi yang menyakitkan bagi Amerika. Empat puluh tujuh juta orang Amerika saat ini tak punya asuransi kesehatan. Biaya kesehatan menimbulkan kesulitan di seluruh negeri. Saya yakin kita perlu melakukan banyak hal. Kita perlu susun catatan kesehatan secara online. Ini akan menghemat biata. Kita perlu lebih banyak puskesmas. Kita perlu banyak klinik.

Makin banyak kasus kegemukan melanda anak muda Amerika. Kita perlu punya program-program kebugaran. Kita perlu punya program kebugaran dan program gizi di sekolah-sekolah. Semoa orang tua siswa harus tahu masalah ini. Saya ingin beri setiap keluarga pengembalian pajak $5,000. Ambil itu dan dapatkan layanan kesehatan di Amerika yang anda inginkan.

TENTANG PENDIDIKAN

SCHIEFFER: Sekarang topik pendidikan, topik terakhir kita.

Amerika mengeluarkan dan per kapita untuk pendidikan lebih besar daripada negara-negara lain. Namun dari segi hasil pendidikan, di bidang matematika dan sains, dariTK sampai kelas 12, kita prestasi buntut. Ini masalah besar, sebagian orang bilang ini bisa mengancam keamana nasional.

Apakah Anda berdua merasakan hal yang sama dan apa rencana Anda untuk mengatasi itu. Senator Obama silakan menjawaq duluan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun