Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar dari Debat Pamungkas Obama-McCain 2008

4 Juli 2014   19:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:29 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404452540461763978

SCHIFFER : Anda berdua mengatakan kita harus pangkas ketergantungan terhadap minyak import. Sekarang kita import lebih dari 60 persen. Menurut Anda sampai berapa persen baiknya angka impor itu?

MCCAIN: Kita bisa mengurangi ketergantungan pada minyak timur tengan dan Venezuela. Minyak Kanada okay. Namun, ketika Senator Obama bilang ia akan menegosiasikan North American Free Trade Agreement (NAFTA), orang Kanada bilang, “Ya, dan kami akan jual minyak ke Tiongkok”

Kita bisa pangkas ketergantungan minyak asing dengan membangun 45 pembangkit nuklir, pembangit listrik segera. Kita bisa simpan dan proses.

OBAMA: Saya pikir dalam waktu sepuluh tahun kita bisa kurangi ketergantungan sehingga kita tidak lagi harus impor minyak dari Timur Tengah atau Venezuela. Itu rentang waktu yang realistik. Tapi yang paling penting adalah mengatasi krisis. Kita tidak boleh lagi pinjam $700 miliar atau lebih dari Tiongkok dan mengirimnya ke Arab Saudi. Itu sama saja dengan menggadaikan masa depan anak cucu kita.

Inilah yang akan kita tempuh : nomor satu, kita perlu meningkatkan produksi domestik dan itu artinya adalah, misalnya, kita harus bilang pada perusahaan-perusahaan minyak bahwa dari 68 juta acre lahan yang mereka sewa, mereka harus kerjakan atau serahkan balik pada pemerintah. Kita juga harus berdayakan anjungan lepas pantai untuk cari tambahan minyak. Masalahnya, kita ini cuma punya tiga atau empat persen cadangan minyak dunia sementara kita menggunakan 25 persen dari minyak dunia.

Itulah sebabnya saya berfokus pada sumberdaya matahari, solar dan panas bumi. Ini prioritas saya ketika gabung ke Senat. Selain itu saya bersikeras kita bisa membuat mobil hemat energi di Amerika, bukan dari Jepang atau Korea Selatan.

Soal NAFTA. Saya percaya pada perdagangan bebas. Masalahnya, NAFTA tidak menerapkan perjanjian tenaga kerja dan kesepakatan-kesepakatan lingkungan. Padahal dua-duanya penting. Kita juga harus menegakkan aturan terhadap Tiongkok yang suka memanipulasi nilai tukar uang agar ekspor kita ke Tiongkok bisa lebih mahal dan ekspor mereka ke Amerika bisa lebih murah. Lalu Soal Korea Selatan. Kita punya perjanjian perdagangan begini : Korea Selatan kirim ratusan ribu mobil Korea Selatan ke Amerika sementara Amerika hanya bisa kirim 4.000 – 5.000 mobil ke Korea Selatan. Itu namanya bukan perdagangan bebas. Kita perlu presiden yang akan hadir di antara bisnis Amerika dan pekerja Amerika, dan ini harga mati bagi saya.

MCCAIN: Saya kagum cinta-cita Senator Obama. Ia bilang kita harus perhatikan pengeboran lepas pantai. Kita bisa. Kita harus kerjakan sekarang juga. Kita akan pangkas biaya per barel dan tunjukkan apda dunia kita punya pasokan sendiri. Itu bisa dikerjakan. Kita punya teknologinya.

Soal perdagangan bebas. Saya seorang pedagang bebas. Kita harus punya program-program pendidikan dan pelatihan untuk mereka yang tak punya pekerjaan, agar bisa masuk perguruan tinggi komunitas. Izinkan saya memberikan contoh lain dari perjanjian perdagangan bebas yang ditentang Obama. Saat ini, karena efek perjanjian-perjanjian terdahulu, yang sebagian dibuat President Clinton, barang dan jasa bisa kira kita kirim ke Kolombia, yang adalah importer terbesar produk-produk pertanian kita, yang berani bayar untuk dapatkan barang dan jasa kita.

Karena perjanjian-perjanjian terdahulu itulah, barang-barang dan jasa mereka masuk ke negara kita secara gratis. Jadi, Senator Obama yang tak pernah jalan ke Selatan, menolak Perjanjian Perdagangan Bebas Kolombia. Kolombia adalah negara yang membantu kita stop aliran narkoba ke Amerika yang membunuh banyak anak muda Amerika. Perdagangan bebas dengan Kolombia itu ide cerdas. Coba Anda bisa blusukan ke sana agar bisa lebih paham.

OBAMA: Saya paham sepenuhnya. Sejarah Kolombia saat ini menyiratkan bahwa para pemimpin buruh telah menjadi sasaran pembunuhan dan tak pernah ada tuntutan hukum. Dan karena adanya perdagangan bebas tanpa upaya perlindungan buruh dan lingkungan, sementara kita harus membela hak azasi manusia dan memastikan agar pekerja aman, maka saya lebih mendukung Perjanjian Perdagangan Bebas Peru yang lebih terstruktur. Yang penting kita harus punya presiden yang paham manfaat perdagangan bebas sekaligus yang mampu melawan perdagangan bebas yang tidak fair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun