Mohon tunggu...
DYAH AYUAPRILIA
DYAH AYUAPRILIA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ARTIKEL

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan Anak Bangsa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Masa Pandemi Covid-19

26 April 2021   20:07 Diperbarui: 26 April 2021   20:42 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain itu, dalam tugas tersebut juga Presiden memerintahakan Kelompok Kerja melaksanakan kordinasi dan kerja sama dengan kementerian atau lembaga pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri, lembaga nirlaba lainnya guna mendukung peningkatan kapasitas kepemimpinan dalam rangka making Indonesia,"tulis Bisnis.com dalam Laman Web, terbitan 23 Juli 2018.

Hal itu telah berdampak pada semua lembaga untuk ikut mendorong lajunya percepatan pembangunan berbasis teknologi IT dan sistem digital dalam berbagai aspek. Sebut saja, sistem kredit dan banking berbasis mobileonline, sistem pelaporan birokrasi berbasis teknologi IT dan bahkan Bank Indonesia menerapkan kebijakan (aplikasi) Kris sebagai salah satu jawaban dalam mendorong percapatan transaksi non tunai.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan Indonesia memasuki era 4.0 sejak 2011, era keterhubungan dan keterintegrasian aktivitas sosial ekonomi melalui teknologi Informasi.

"dewasa ini, kita semua telah memasuki era industri 4.0 yang mana ditandai oleh  meningkatnya sebuah konektivitas, interaksi dan batas batas antara seorang manusia dengan lainnya, mesin dan sumber dayaini  lainnya yang semakin konvergen melalui sebuah teknologi informasi dan komunikasi,"ungkap Hartato dalam tulisannya

Alih -- alih mengingatkan Pemerintah untuk segera mengambil langkah menyikapi era 4.0 dengan meningkatkan sumber daya manusia agar masyarakat tidak terhampas dari kemajuan teknologi Informasi melainkan memiliki daya dan skill untuk mengisi pangsa pasar global.Karena itu, melalui berbagai kebijakan yang digenjotpemerintahan Joko Widodo dimaksudkan untuk memperkenalkan sekaligus membuka wawasan Indonesia baru dalam wajah era revolusi Industri 4.0 agar Indonesia mampu bersaing dengan negara -- negara asing dan masuk nomonasi 10 besar di Tahun 2030 melalui peningkatan angka ekspor  dan peningkatan produktivitas berbasis teknologi dan Inovasi.

Selain kebijkan negara dalam mempersiapkan masyarakat mengantisipasi hantaman globalisasi melalui teknologi komunikasi serba cepat, kebijakan Indonesia making juga sebagai salah satu road Map bagi pemerintah untuk membangun masyarakat Indonesia dalam menghadapi pasar global, sekaligusmendorog pertumbuhan secara inklusif diberbagai sektor termasuk pertumbuhan yang juga melibatkan seluruh lapisan ekonomi masyarakat, baik perusahan besar, pelaku usaha mikro kecil dan menengah maupun UMKM  agar bisa menguasi sistem teknologi.

PandemiCorana Virus disease (Covid 19)  pertama kali muncul di Pasar Daging Kota Wuhan Cina pada Desember 2019 silam. Alih -- alih membuat spekulasi munculnya virus dari tingkat konsumsi kelelawar yang tak terbendung oleh penduduk di Wuhan Cina.

Dalam sekejap mata, kota Wuhan bagaikan kota Mati, pemerintah Cina memberlakukan blokade akses masuk wuhan dan kota -- kota besar di Cina. Covid 19 bukanlah objek visual sehingga dapat dideteksi kebijakan lockdown pemerintah komunis Cina melainkan mahkluk tak kasat mata yang menyebar begitu cepat ke seluruh penjuru dunia.

Kegiatan eksport dan inport barang pun merupakan salah kemungkinan beredar virus Wuhanbegitu cepat ke belahan penjuru Dunia. Hal hasil kota -- kota besar mengalami lompatan infeksi virus Covid 19 yang cukup serius. Mulai dari Amerika Serikat, Italia, Hindia, Bali-Jakarta Indonesia. Ratusribuan bahkan jutaan korban berjatuhan di jalan -- jalan kota hingga pusat pertemuan publik  dalam rentang waktu Maret 2020 -- desember 2020.

Pertama kali, Pemerintah Indonesia mendeteksi awal munculnya Virus Covid 19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 setelah dua orang pasien di depok Jawa Barat dinyatakan Positif Covid 19. Wanita berusia 31 tahun berkontak langsung dengan seorang WNA asal Jepang pada 14 Februari saat ia berkunjung ke Indonesia. Setalah menjalani perawatan medis atas keluhan sesak nafas yang dideritanya pada 28 Februari 2020, tepat pada 2 Maret 2021 hasil medis menyatakan Wanita berusia 31 Tahun bersama ibunya dinyatakan resmi Positif Covid 19.

Namun sejumlah Pakar epidemilogi membantah bahwa masuknya virus Covid 19 di Indonesia sudah pada Januari 2020."Sejak awal Januari kemungkinan besar virus (SARS-CoV-2) itu sudah masuk di Indonesia. Dia menjelaskan identifikasi dua kasus pertama adalah transmisi lokal dan bukanlah kasus impor,"Kata Pakar Epidemiologi yang dikuti dari laman Kompas.com terbitan 11 Maret 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun