Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:09 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peri kecil pancarkan kemolekan

Peri kecil menggelayut dalam raga

Menangis tertawa bercanda bercerita sepatah kata

 Mulai terdengar dalam telingaku

 Peri kecil bagian terindah anugerah dari sang pencipta

 Amanah untuk dirasa

Jemari mungil peri kecil menggenggam erat di setiap hari-hari ini

Mendekap manja alunan raga

Berbisik indah ucapan peri kecil menggelitik kalbu

Peri kecil lampu obati luka yang lama tak hilang

Bersama peri kecil laksana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun