Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:09 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi Pertiwi ini tak kubiarkan menangis merintih

Tanah air Indonesia akan selalu percaya

Dari genggaman semangat dan hati  suci para pemuda yang tulus,  berbudi, dan berprestasi,

Indonesia bangkit kembali tersenyum bangga takkan henti

Maju maju dan terus maju dalam setiap masa

Prestasi gemilang ukiran harapan pejuang yang membela nusa dan bangsa dari tangan penjajah

------------------------------------------------------------------------------------------------

Puisi  Ke-16

Memori Cinta

 Lepaskan penatmu  dalam untaian rantai duniawi

dalam jantungku dengarkan desir dalam darahku cinta suci terpatri takkan patah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun