Senyum riang menyambutnya bersama tengadah doa
       Bumi pertiwi bersemangat menjemput harinya
Pelangi tak lama tampak di pelupuk mata
Putaran jam tak sampai lelah gerakkan tubuh gagah
Mengingatkan manusia juga tak tak lama menikmati keindahan seutuhnya
Saat semua kembali  sedia kala  manusia memahami sebuah arti
Keindahan pelangi dapat direngkuh lagi
Jika Tuhan mengizinkan bersinar bersama sang hujan dan mentari
Tersenyum menyapa dengan wajah eloknya
Kehidupan manusia ibarat pelangi
       Suka, duka, tangis, tawa, sehat, sakit silih berganti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!