Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:09 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

              Senyum riang menyambutnya bersama tengadah doa

              Bumi pertiwi bersemangat menjemput harinya

Pelangi tak lama tampak di pelupuk mata

Putaran jam tak sampai lelah gerakkan tubuh gagah

Mengingatkan manusia juga tak tak lama menikmati keindahan seutuhnya

Saat semua kembali  sedia kala  manusia memahami sebuah arti

Keindahan pelangi dapat direngkuh lagi

Jika Tuhan mengizinkan bersinar bersama sang hujan dan mentari

Tersenyum menyapa dengan wajah eloknya

Kehidupan manusia ibarat pelangi

              Suka, duka, tangis, tawa, sehat, sakit silih berganti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun