Maafkan anakmu Ibu  yang  penuh dengan hasrat duniawi
Aku sangat menyayangimu
Doamu sangat berarti untukku
Tanpa restumu, hidupku bagai arah tanpa tujuan
Garis wajah itu lukisan kemuliaan
mulut dan jari itu basah oleh dzikirmu
 Berlian  bening membasahi pipimu ibu
Di atas permadani merah membentang
Bersimpuh  berharap pada sang pencipta semata
Doa ibu lebih tajam dari tombak
Yang mampu menembus langit di atas langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!