Bulu lembut laksana  sutra
Molek lekuk kipas kemucing emas
Terayun-ayun tanpa irama
Melukiskan kuasa sang pencipta
Derap lentik jari tersembunyi
Mencari insan pelindung diri
Sandarkan diri di atas bahu sang insan
Dia hanya ingin selalu dipeluk
Ucap kata hanya dengan simbol manisnya
Ikatan kalbu dan nurani menyatu tanpa batas waktu
Saat mata lepaskan lelahnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!