Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Malam Horor Desa Semoyo

21 Mei 2024   13:50 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:19 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain oleh Joko Dwiatmoko/canva

Saya melewati masa KKN awal dengan penuh warna, hal yang tidak ditemui di kampus bisa ditemukan di tempat KKN termasuk ilmu kearifan lokal. Bagaimana membangun sinergi, hubungan relasi dengan alam sekitar. Mereka juga ciptaan Tuhan yang harus dilindungi dilestarikan dijaga agar tidak punah karena kepongahan manusia.

oncor: alat penerangan tradisional terbuat dari batang babmbu apus kecil, dan diisi dengan miyak tanah. Lalu ditutup dengan sumbu yang terbuat dari kain bekas atau gombal.

(Saya mengikuti program KKN sudah lama sekitar tahun 1996 an di Desa Semoyo. Pertama kali masuk belum ada listrik  dan desanya cukup terjal dengan alam yang dipenuhi batu kapur. Saya tidak ingat apakah desa itu sudah berubah, di cerita ini saya berfantasi dengan tema fiksi horor, tetapi tempatnya mirip seperti yang saya ceritakan di cerpen ini) Di lokasi ini ketika listrik sudah nyala ada peristiwa besar yang membuat saya ingat yaitu meninggalnya Bu Tien Soharto tanggal 28 April 1996. Hampir setiap  hari radio menyiarkan berita tentang meninggalnya istri dari presiden kedua RI).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun