Ayu hanya tersenyum getir sebagai reaksi. Saat itu yang ada di kepala dan menjadi fokusnya hanya wajah Pak Raja dan tugas paktikum Fisika yang tertinggal.
"Kami boleh curhat juga ya Mister, tapi nanti... sekarang buru-buru mo ngerjain PR Math," lanjut Betty dengan suara kenes.
"Yuk, buruan!" Danti memberi komando.
"Bye, bye Mister Wisnuuu!" seru ketiga gadis itu seraya membungkuk takzim dan beranjak pergi.
Wisnu tersenyum mengiringi kepergian Geng Belinda. Sejurus kemudian dia berbalik ke arah Ayu seraya berbisik, " Ya sudah Ay, yuk Mas anterin. Tapi kita harus ngebut nih!"
Ayu bersorak girang. Diikutinya langkah Wisnu yang bergegas menuju tempat parkir kendaraan guru yang berada di bagian belakang gedung sekolah.
***
Bel istirahat memecah keheningan kelas XI-IPA mengakhiri ulangan Bahasa Inggris. Setelah menerima lembar jawab, Wisnu menyerahkan hasil ulangan minggu sebelumnya kepada Edwin, ketua kelas. Wisnu pun melantunkan salam penutup.
Alih-alih membalas salam gurunya, semua murid bergegas menyerbu Edwin. Dalam hitungan detik keriuhan pun memenuhi seluruh ruangan. Mereka saling berteriak menanyakan nilai masing-masing. Sebagian lagi melambai-lambaikan kertas ulangan memamerkan nilainya.
"Sukses misi elo minggu lalu?" Dio bertanya seraya memukul pundak Andi.
"Lumayan bro, dapat tujuh lima," Andi menyeringai dan sibuk berswafoto bersama kertas ulangannya, "sejarah ini harus tayang di Instagram."