sama sekali tidak ada tanda keberadaannya,paling tidak jika menemukan abu akan membuatku
berhenti mencarinya.Kulongok kebawah …….
Kulihat Jonru disana.
“Eh ,Jonru…sini nak kasih ke Papa”
“Emang Jonru,mau ngerokok??”
“Megang korek saja nggak bisa kok..”
Matanya terbuka malas,nyawanya masih belum terkumpul.Disodorkannya bungkusan rokok DunHill ke
arahku..
“Meoowww”
“Eh anak pinter,….” Ku elus elus kepalanya.
Bergeleng ia dengan manja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!