Mohon tunggu...
dharu suwandono
dharu suwandono Mohon Tunggu... Guru - ora penting dadi opo-opo, nanging dadio opo-opo sing manfaati

no profile with me, but many profile with us

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

THE RUNES (Gates of Summoning) - Beginning (bagian satu)

17 Desember 2024   01:16 Diperbarui: 30 Desember 2024   07:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ukuran berat tubuh mereka hampir separuh berat Baraculla, dan lebar sayapnya hampir lima kali tubuh mereka. Kulit mereka bersisik seperti perisai yang keras, dengan taring dan ekor yang tajam seperti pedang. Dan yang menjadi sejata bertarung mereka adalah yang keluar dari mulut bergigi tajam, asap menyembur panas, hitam dan  dan sanggup membakar.

Mahluk terbang lain adalah Phellotif, sejenis kuda yang sanggup terbang. Jumlah mereka tak lebih banyak dari Baraculla yang juga dikategorikan sebagai hewan legenda, dan tulang-tulang mereka lebih keras dari pada yalti. Konon mereka hanyalah kuda biasa dengan kelebihan pada kaki seperti kuda pada umumnya, sampai sebuah sejarah mengubah keberadaannya. 

Mayoritas warna kulit mereka putih susu dengan garis hidung dan telinga hitam ke-abu-abuan. Dalam satu abad hitungan penanggalan masa Gloebh -satu kali masa usia Gnom- Phellotif hanya akan menemui masa kawin tiga kali di masa hidupnya, dan bukan menjadi hal yang pasti bahwa keturunan hewan itu juga akan menghasilkan kuda legenaris yang sama.

Pada umumnya akan mewarisi tulang dan kulit yang sangat diharapkan bagi sebuah kuda petarung, hanya saja tak akan bersayap seperti induk mereka, dan pada akhirnya itupun seperti tak berarti apa-apa di masa Gloebh. Beberapa Phellotif yang jinak menjadi tunggangan para ellazar putih, dan tak sedikit yang masih liar dan berbahaya bagi mers ataupun gnom.

Kisah samar-samar menceritakan bahwa mereka yang terpilih untuk melintasi Skyfeet tak akan sanggup jika menapak pada lereng-lereng yang terjal dan tajam. Mereka harus membawa tuan mereka untuk menyelesaikan semua tugas berat yang belum sepenuhnya diselesaikan para penjaga Gloebh saat itu. 

Pengorbanan para Phellotif itu mendapatkan jawaban yang setimpal, saat beberapa dari para elang penjaga mengubur semua pengetahuan dan kemampuan mereka, mematahkan sayap dan meletakkan ke dalam sebuah pengorbanan. Sayap-sayap itu seperti pemberian dan yang sanggup bertahan harus mereka korbankan demi yang terjaga tetap bertahan.

Barraculla si penghancur. Mahluk dengan berat hampir 20 ton dan tinggi bisa mencapai 5 meter adalah mahluk terbesar kedua setelah Lammont, sebutan gajah besar dengan ukuran berat 25 ton yang tingginya lebih dari 6 meter. Kulit Barraculla sedikit tebal dan kenyal, dan tentunya sangat keras di bagian tertentu. 

Dengan tubuh yang sangat berat pergerakan mereka menjadi sangat lambat. Walaupun selambat Lammont bergading saat berjalan, tetapi pergerakan ke arah depan dan berlari tetap sangat cepat dengan ukuran mereka yang besar, dan banyak yang tak sanggup terlepas dari serangan "batu besar bertanduk", julukan bagi Baraculla. 

Berbeda dengan Lammonth yang akan menjadi berbahaya dan mengancam jika terpojok, Barraculla sangat agresif dan menyukai pertarungan ataupun persaingan, pada  umumnya dalam hal berebut pasangan. Kepala mereka seperti sebuah palu godam yang besar dan berkilau pada bagian depannya.

Mereka lebih sering terlihat di sekitar wilayah bebatuan paling keras di tanah glahad, tepatnya di Montblock, karena memang tempat itulah yang akan sanggup menjadi rumah dan pembatas bagi kepala mereka yang keras. Montblock lebih digambarkan seperti pulau kecil di tengah sebuah danau yang sangat besar, tapi hanya sekitar seratus meter daratan pulau dan daratan luar terpisah oleh air biru yang sangat dalam nan indah. 

Beberapa dari penghuni Gloebh menyebutkan itu bukanlah danau, karena di tempat tertentu ditemukan batu berpijak yang memanjang antara daratan luar dan Montblock selebar bahu Gnom, sayangnya hanya saat-saat tertentu batu berpijak itu tampak dan berfungsi sebagai jembatan menuju Montblock. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun