Mohon tunggu...
dharu suwandono
dharu suwandono Mohon Tunggu... Guru - ora penting dadi opo-opo, nanging dadio opo-opo sing manfaati

no profile with me, but many profile with us

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

THE RUNES (Gates of Summoning) - Beginning (bagian satu)

17 Desember 2024   01:16 Diperbarui: 30 Desember 2024   07:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barraculla sangat menyukai atau bisa di bilang sangat bergantung pada lumut yang tumbuh dan berkembang hanya di batu merah Glahad atau yang disebut Dhalima. Di lembah itu sering terdengar bunyi-bunyi keras seperti petir yang menghancurkan batu-batu, dan itu terjadi saat kepala mereka beradu, dan batu-batu glahad yang keras itupun seringkali tak lepas dari tandukan kepala-kepala mereka.

Banyak sekali penjelasan tentang mahluk-mahluk di masa Gloebh, selain mahluk-mahluk berdasarkan penjelasan di atas yang secara resmi -bagi penghuni masa Gloebh-, mempunyai julukan mahluk legenda, seperti Naomath atau srigala petir, yang hanya sebagian orang di sebagian wilayah selatan Gloebh meng-amin-ni bahwa serigala itu juga menjadi mahluk legenda. 

Burkha dan mahluk lain seperti Pigath juga seringkali digolongkan menjadi mahluk legenda, akan tetapi julukan itu kurang berdasar yang hanya berdasar kemunculan mahluk yang jarang terlihat oleh penghuni Gloebh, dan bukan karena keunikan tersendiri. Penjelasan tentang mahluk penghuni Gloebh tak akan dijelaskan secara detail seperti ciri-ciri ataupun keunikan tertentu, karena semua akan terlihat jelas dengan berjalannya kisah di masa Gloebh.

Bersambung . . .

  • Mengenai wilayah dan kekuasaan paling ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun